Senin, 07 Maret 2011

Kalau Belum Bisa Bicara Jangan Nelfon




Soal angkat dan menjawab telfon rumah, Kak Icha dan Abang Jaja sudah pintar. Karena Nenek itu pendengarannya sudah mulai berkurang, kadang suara telfon pun tidak terdengar. Kak Icha dan Abang Jaja yang dengan senang hati mengangkat telfon, menanyakan ingin bicara dengan siapa dan memberikan telfon itu ke orang rumah yang dituju.

Ada kejadian lucu perihal telfon menelfon ini. Mamah diceritain sama Nenek dan Mamah Gemi, Adeknya Mamah.

kring.....kring...kring....

Abang Jaja        : (mengangkat telfon) "halooo.... ini siapa ya?"
Penelfon           : (diam)
Abang Jaja        : "haloo..... haloooo.... siapa sih yang nelfon?"
Penelfon           : (tetap diam)

Abang Jaja langsung menutup telfon itu dan kebetulan Mamah Gemi bertanya:

Mamah Gemi     : "siapa yang nelfon Bang?"
Abang Jaja        : "gak tau tuh."
Mamah Gemi     : "kok gak tau sih?"
Abang Jaja        : " iya, kayaknya yang nelfon belum bisa bicara deh. Kalau belum bisa bicara
                            ya jangan nelfon dong!"

Hahahaha......... Mamah langsung tertawa mendengar cerita ini. Pelajaran yang diambil ini sebaiknya kalau menelfon ya bicara, siapapun penerima telfon itu ya bicara, jangan sampai dianggap belum bisa bicara seperti bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar