Kamis, 14 Januari 2010

Jaja dan Pilihan Kata




Jaja sudah tambah besar dan sangat pandai bermain kata. Pilihan kata yang digunakan juga semakin pintar sampai-sampai Mamah dan Keluarga Bekasi suka ketawa mendengarnya. Misalnya saja kayak beberapa waktu yang lalu saat Jaja males mandi.

Mamah       : Ja, ayo mandi, sudah sore nih!
Jaja            : Gak mau Mah, Jaja gak mau mandi, pokoknya gak mau.

Berulangkali mengajak mandi selalu ditolak Jaja sampai akhirnya Mamah memutuskan untuk memaksa Jaja mandi. Mulai dari membuka baju sampai membawa Jaja ke kamar mandi itu sangat susah, harus berjuang melawan geliat Jaja yang tenaganya sudah lumayan kuat. Mamah jadi kewalahan sendiri. Bahkan sampai badannya disabunin, giginya digosokin sama Mamah Jaja tetap bilang 'gak mau mandi'

Jaja           :  (selesai mandi) Mah, pokoknya Jaja gak mau mandi lagi
Mamah      :  kenapa gak mau mandi? kalo Jaja gak mandi nanti badannya bau asem.
Jaja           :  gak mah, Jaja mau harum badannya.
Mamah      :  kalo gitu mandi yah....
Jaja           :  gak Mah, Jaja gak mau mandi. Jaja maunya main basah-basahan aja.

Sejak saat itu Mamah kalo ngajak Jaja mandi selalu bilangnya main basah-basahan. Tapi gak lama setelah itu Jaja menolak kalo diajak mandi dengan kata "mandi" ataupun "main basah-basahan". Akhirnya Mamah mencoba mencari nama-nama pengganti istilah mandi itu.

Mamah      :  Jaja, mandi yuk!
Jaja           :  gak mau Mah
Mamah      :  kalo main basah-basahan gimana?
Jaja           :  Jaja gak mau main basah-basahan Mah.
Mamah      :  kalo main air bagaimana?
Jaja           :  mau Mah, Jaja mau main air (sambil senyum-senyum kesenengan)

Hahaha......... Mamah jadi ketawa sendirian. Perlu banyak kosakata buat Jaja yang sudah semakin pintar.

Icha dan Mimpi





Sekarang Kak Icha sudah pintar menceritakan mimpinya ke Mamah dan Keluarga Bekasi. Biasanya kalau Mamah melihat Kak Icha tidur selalu mengira pasti Kak Icha sedang bermimpi. Soalnya Kak Icha terkadang dalam tidurnya suka senyum, suka sedih bahkan mengigau menyebut nama Jaja dan teman-teman sekolahnya.  Ada banyak mimpi yang diceritakan Kak Icha ke Mamah dan bikin Mamah tersenyum :-)

Mimpi I
Kak Icha bangun pagi sambil menangis. Sedih sekali kelihatannya. Kak Icha langsung cerita ke Mamah, kalau dalam mimpinya dia punya uang koin yang banyak sekali (Kak Icha belum mengerti uang, taunya cuma uang koin 500 rupiah saja, hehehe...). Nah, rencananya Kak Icha mau beli sepatu barbie dengan uang koin itu. Tapi ternyata, uang koinnya diambil Mamah dan dibagi dua ke Jaja. Icha nangis karena koinnya sedikit dan gak jadi beli sepatu barbie. Hahaha... (Kak Icha gak pernah jauh-jauh dari barbie )


Mimpi II
Kak Icha bangun tidur sambil ketawa geli. Pas Mamah tanya kenapa, Kak Icha bilang kalau dia mimpi melihat Superman terbang gak pake baju, cuma pake celana panjang dan masuk angin. Setelah itu Superman badannya dikerokin sampe merah-merah. Hahaha........ (Mamah jadi geli sendiri, koq bisa-bisanya mimpi begitu )

Anak-anak itu memang lucu, sumber kebahagiaan orang tua.