Hari
Kamis, 27 Mei 2010, sekolah Kak Icha mengadakan piknik ke Taman Safari.
Kak Icha sepertinya sudah tidak sabar karena menjelang hari -H- Kak
Icha selalu membicarakan mengenai hewan-hewan yang akan ditemui di sana.
Mamah
sengaja cuti kerja karena pikniknya diadakan pada hari kerja. Mamah
harus cuti karena harus menemani Kak Icha piknik. Semua anak harus
ditemani Mamahnya. Akan merasa bersalah untuk Mamah kalau saat seperti
ini Mamah lebih memilih pekerjaan. Padahal juga di kantor rencananya
akan ada workshop kurikulum berbasis kompetensi dimana Mamah jadi
pesertanya.
Memang sedikit dilema tapi Mamah tetap lebih memilih menemani Kak Icha.
Alhamdulillah, Boss Mamah bisa mengerti kondisi ini dan alhamdulillah
juga ternyata workshopnya diundur minggu depan,
Mamah
juga sekalian mendaftarkan Papah dan Abang Jaja di acara piknik ini,
jadi keluarga Kosandi ikut semua. Alhamdulillah juga ada beberapa anak
yang juga full membawa keluarganya, jadinya tambah ramai.
Kumpul
di Menara Air dekat sekolah pukul 6 pagi dan sekitar jam 6.30 kita
semua berangkat. Keluarga Kosandi mendapatkan jatah 4 tempat duduk di
deretan paling belakang. Ibu guru Ila memandu acara di depan dengan
menggunakan mikrofon. Sepanjang perjalanan Kak Icha aktif sekali.Kak
Icha bahkan pindah tempat duduk karena ingin bernyanyi di depan yang ada
mikrofonnya.Kak Icha bahkan menyanyi lebih dari 6 buah lagu. Mulai dari
Bintang Kecil, Kelinciku, Naik Kereta Api, Naik-naik ke Puncak Gunung,
pokoknya banyak banget deh. Sepertinya juga yang mau menyanyi hanya Kak
Icha saja.
Papah dan Mamah sampai tersenyum-senyum berdua.
Sampai
di Taman Safari sekitar jam 9 pagi. Udaranya sejuk sekali, benar-benar
liburan yang menyegarkan. Untuk masuk ke dalam Taman Safari Ibu Guru Ila
yang mengatur administrasi dan ini memakan waktu yang cukup lama,
sekitar 1 jam.
Capek juga menunggu di bis. Setelah urusannya kelar, kita langsung
masuk ke area hewan. Waaah....... ketemu sama rusa (ini yang paling
banyak), Llama (sejenis rusa dari amerika latin), banteng, beruang madu,
burung unta, harimau, singa (sayang cuma bisa melihat singa dari
kejauhan karena kandangnya sedang dipugar), ada macan tutul dan macan
kumbang alias panther, monyet, badak bercula dua, kuda nil, dan banyak
lainnya. Kak Icha, Abang Jaja, dan semua anak-anak sangat tertarik.
Bahkan Mamah saja sampai pegal lehernya karena sebentar-sebentar bolak
balik kiri kanan untuk melihat hewan-hewan tersebut, hahahaha.......
Kita semua gembira kecuali Papah, karena ternyata Papah malah tidur.
Setelah puas melihat-lihat hewan yang dibiarkan berjalan bebas, sampai juga kita ke tempat hiburan dan rekreasi.
Ada banyak permainan seperti halnya di dunia fantasi, ada kolam renang
water park, baby zoo dimana kita bisa foto bersama hewan seperti monyet, ular, macan tutul dan singa.
Kita juga bisa melihat hewan-hewan yang memang disangkarkan seperti
taman burung, taman buaya, taman komodo, kolam pinguin, serta ada
atraksi hewan-hewan, ke air terjun, kereta gantung dan hewan tunggangan
seperti kuda poni, unta dan gajah.
Pertama
yang dilakukan adalah berkumpul dengan seluruh TK Islam Bakti
sejabodetabek. Tempat kumpulnya di depan lokasi Rumah Papua tempat
Kasuari, Wallabi alias Kangguru kecil berada dan itu jauh sekali karena
lokasinya berada di atas. Untuk Papah, Mamah, Kak Icha dan Abang Jaja
yang hobi jalan sepertinya gak masalah tetapi untuk teman-teman Kak Icha
yang ditemani oleh neneknya sepertinya jalan menanjak ini membuat
mereka kelelahan.
Perjalanan ini cukup menyenangkan karena kami melewati banyak kandang
binatang seperti buaya, komodo dan pinguin. Abang Jaja sangat ketakutan
ketika melewati kandang buaya. Takut tapi mau lihat dan itu yang bikin
Papah dan Mamah lucu melihatnya. Ketika Mamah bermaksud untuk
menggendong Abang Jaja agar dapat melihat jelas buayanya, Abang Jaja
malah berteriak "tidaaaaakkkkkkk". Papah sama Mamah langsung tertawa
geli mendengarnya.
Selesai
kumpul-kumpul dengan seluruh TK Islam Bakti selepas dzuhur, ada acara
bebasnya sampai jam 4 sore. Keluarga Kosandi langsung memutuskan naik
mobil/kereta keliling areal wisata Taman Safari ini. Tujuan pertama
adalah air terjun alias Curug Jaksa. Setelah turun dari kereta terdapat
papan yang bertuliskan "Curug Jaksa 100 meter". Kita semua udah
kesenengan secara curugnya lumayan dekat. Tapi ternyata, lebih dari 1
kilometer kayaknya. Jalannya menanjak pula.
Sampai di air terjun Kak Icha dan Abang Jaja langsung main air yang dinginnya minta ampun kayak air es.
Really fun for them.
Bayangin, Kak Icha malah kecebur dan seluruh bajunya basah padahal
Mamah tidak membawa baju ganti di tas. Sengaja baju gantinya di tinggal
di Bus yang diparkir jauh banget di Parkiran G.
Terpaksa setelah dari Curug kita langsung jalan menuju parkiran G untuk
gantiin baju Kak Icha dan Abang Jaja sambil melumuri badan mereka
dengan minyak kayu putih.
Setelahnya
kita langsung naik kereta gantung. Lumayan mahal sih, bayangin aja
untuk naik kereta gantung itu per orang kena 40.000 ribu perak artinya 4
orang 160.000 perak.
Whoaa
yang benar saja. Tapi ternyata ada promo bahwa satu tiket berlaku untuk
2 orang jadi Mamah bisa menghemat setengah harga. Meski masih agak
mahal tapi karena anak-anak ingin sekali, Mamah dan Papah rela
mengeluarkan kocek untuk itu.
Puas naik kereta gantung kita jalan-jalan ke Baby Zoo. Niatnya mau
fotoin anak-anak sambil gendong ular sanca tapi ternyata tidak ada
disana. Yang ada monyet, macan tutul dan singa. Foto bersama hanya 10
ribu per anak tapi pakai kamera sendiri. Kalau mau pake kamera mereka
dan kita tinggal terima jadi kena tambahan 35 ribu jadi total 50 ribu
(pokoknya mah di Taman Safari itu semuanya serba mahal deh
). Foto sama monyet males ah secara kata
Papah, kita semua kan udah mirip
,
foto sama macan tutul dan singa, aduuuh beneran gak berani karena itu
daritadi kita ngeliatin macan tutul dan singanya gak bisa diam dan
nyaris menggigit walau gak jadi. Mamah langsung ngambil keputusan gak
usah foto daripada nanti kenapa-kenapa, taku banget deh!
.
Keluar dari Baby Zoo, kita ke Taman Burung melihat Burung hantu,
Kelelawar, Flamingo, Pelikan, Kakatua, Beo, Nuri, Cendrawasih, Julang
Emas, Rangkong, pokoknya banyak banget deh, anak-anak sukaa dan tertarik
banget melihat aneka burung itu jadi Papah dan Mamah juga semangat
memberitahu mereka perihal satwa tersebut.
Setelah itu rencananya kita mau naik gajah tapi ternyata tidak jadi karena MAHAL.
Bayangin aja masa naik gajah sebentar saja kena 100 ribu per gajah dan itu maksimal hanya 2 orang
.
Karena anak-anak ingin sekali menunggangi satwa, akhirnya pilihan jatuh
ke unta dan untungnya lumayan murah hanya sekitar 10 ribu per anak.
Hemat 80 ribu lah
.
Anak-anak senang sekali menunggangi unta. Setelah itu rencananya mau
naik kuda poni karena harganya sama seperti unta tapi gak jadi karena
tiba-tiba Ibu Guru Ila datang menghampiri dan menyuruh kita buru-buru
kumpul karena sudah ditunggu dari tadi. Mamah jadi gak enak hati.
Pokoknya
fun banget acara kita di Taman Safari ini dan pastinya membuat
anak-anak gembira keesokan harinya bercerita kepada Nenek, Aek, dan Para
Tante perihal pengalaman mereka itu.