Sabtu, 14 April 2007

Hanami di Kamogawa




 
Sejak sakura mulai mekar, kami sekeluarga memang rajin sekali hanamian. Menikmati indahnya sakura di Kyoto, karena memang benar2 indah dan sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja. 
Tempat yang sangat indah dan tidak mungkin untuk dilewatkan saat menikmati mekarnya sakura adalah Kamogawa. Kamogawa ini adalah sungai besar yang ada di pusat kota Kyoto. Di sepanjang sungai banyak lahan yang digunakan sebagai tempat wisata atau untuk bersantai warga kota. Sekedar melepaskan lelah atau bahkan sarana bermain keluarga. Nah, pas musim semi ini, Kamogawa menjadi ramai sekali didatangi orang, tidak hanya warga Kyoto saja tetapi juga turis domestik dan internasional.
Nah, kami bahkan pergi jalan2 melihat indahnya sakura di Kamogawa sampai dua kali. Yang pertama hanya jalan2 sepanjang sungai, berjalan persis di bawah juntaian sakura. Kesannya sangat romantis. Menggelar tikar dibawah pohon sakura sambil menikmati o-bento. Bercanda dengan Icha dan Jaja, benar2 mengasyikkan. Yang kedua, kami menikmati sakura sambil barbeque bersama teman2 di Kyoto sini. Sungguh menyenangkan.
Lihat saja foto di bawah ini. Berjalan dibawah juntaian sakura putih yang cantik membuat hati ini tentram, sejuk. Kesannya romantis sekali. Papah dan Mamah rasanya seperti berbulan madu yang kedua, hanya saja bulan madunya didampingi Icha dan Jaja :-)

Kamis, 05 April 2007

Hanami di Arashiyama


Hari Selasa kemarin, kami bersama beberapa keluarga Indonesia lainnya di Kyoto sini mengadakan piknik alias hanami bersama melihat indahnya sakura. Kebetulan tempat yang dipilih adalah Arashiyama, daerah bukit yang sangat indah dan lokasinya lumayan dekat dengan tempat kami tinggal di Enmachi.
Dengan semangat membara ingin berhanami ria, kami pun berangkat naik sepeda yang jarak tempuhnya kira2 memakan waktu sekitar 35 menit. Lumayan sekalian olahraga kaki :-p  Dari rumah tampaknya udara cukup bersahabat soalnya matahari bersinar terik, karenanya kami memutuskan untuk memakai pakaian yang tipis dan dengan jaket yang tipis pula. Tapi ternyata, hahaha............. sesampainya di Arashiyama, angin bertiup sangat kencang dan dingin pula. Sampai teman bilang dinginnya seperti saat winter. Benar2 deh jadi saltum alias salah kostum, alhasil kami sekeluarga pada kedinginan. Untungnya mamah membawa baju ganti untuk Jaja dan langsung saja Jaja dipakaikan baju dobel agar tidak kedinginan, zanen untuk Icha tidak bawa dan Icha tetap kedinginan.
Meskipun demikian, kami semua tetap ceria dan menikmati hanami kali ini di Arashiyama. Mengelilingi bukit dan sungai yang dipenuhi dengan sakura yang mekar. Indah sekali. Dan pastinya acara makan bersama yang ditunggu sungguh menyenangkan meski makannya sambil kedinginan, hehehe........

Toilet Training Kak Icha



Sebenernya Icha sudah bisa ke toire sendiri atau toilet training sejak duduk di hoikuen. Tapi itu baru untuk masalah b.a.k alias buang air kecil saja. Kalo b.a.b masih tetep suka di celana, hehehe..... mungkin karena saking kebeletnya atau mikirin mulesnya duluan kali ya sampe gak sempet ngasih tau kita, orangtuanya kalo dia mo b.a.b
Tapi hari ini, Icha dapet nilai plus. Pertama, dia ngasih tau ke mamah kalo ingin b.a.b.  `Maaa... Icha mo bau`, begitu teriaknya ke mamah. Lalu dia ke toire sendiri, buka celana sendiri dan duduk di dudukan toire minnie mouse kepunyaannya sendiri. Gak mau ditemenin. Setelah selesai, Icha ngeflush toire dan membersihkan diri dengan tissue. Semua dilakukannya sendiri. Sugoi ne....
Tapi... tapi... ada tapinya loh. Setelah membersihkan dengan tissue, eh Icha langsung pakai celananya kembali. Haaah.... langsung deh saat itu mamah beraksi. Langsung kasih tau kalo kita harus membiasakan diri membersihkan lubang dubur itu dengan air. Tidak cuma dengan tissue seperti kebanyakan para orang jepun.  Untung Icha langsung mengerti.
Mudah2an seterusnya Icha bisa toilet training sendiri. Yup, satu kemajuan sudah ditempuh anak kami, Icha. Selanjutnya apa lagi..... just can not wait to see :-)